.

10/20/2009

Boncengan Anak, Amankah?

Diposting oleh JAKDES DISTRO CLOTHING |


helmiat bonceng bocah

Di sebuah parkiran mata saya tertumbuk pada jok belakang motor bebek. Ada bangku kecil dengan safety belt terpasang. Saya langsung ingat sebuah produk boncengan anak dengan merek Helmiat. Benar, setelah saya dekati kursi kecil itu bermerek Helmiat. Sebuah boncengan anak yang diproduksi Ibu Iat di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

helmiat bonceng bocah (1)

Mei 2008 silam, saya pernah ngobrol dengan Ibu Roihatul Jannah yang akrab disapa Iat ini melalui email. Keperluannya untuk penulisan artikel kewirausahaan. Saat itu, melalui email, dia bercerita, usahanya bermula pada 2007 ketika dia merasa kesulitan mengantar anaknya yang masih kecil ke sekolah.

helmiat bonceng bocah (4)

Setelah mencari kesana kemari tak ada boncengan khusus anak di sepeda motor, akhirnya Ibu Iat membuatnya sendiri. Jadilah sebuah boncengan anak yang diberi nama Helmiat yang merupakan akronim nama suami, Helmi, dan dirinya. Modal awalnya saat itu Rp 1 juta. Dalam sebulan suami istri ini dapat memproduksi sekitar 300 unit dengan penjualan sebagian besar di Pulau Jawa.

Ada empat model yang ditawarkan, standar, luxy, ross, dan ross non-picture. Harganya antara Rp 300 ribu hingga Rp 350 ribu. Industri skala kecil ini sudah mendapat hak paten dan menjadi salah satu pemenang Shell LiveWire Bussiness Start Up Award 2008.

helmiat bonceng bocah (7)

Produk ini diklaim pembuatnya safety untuk anak-anak, karena sudah dilengkapi seat belt. Sepertinya lebih “aman dan nyaman” dibandingkan si kecil berada di depan (tameng angin) atau membonceng biasa.

Namun, menurut saya, rasanya kok rada berbahaya “mengikat” anak di boncengan. Soalnya, jika motor jatuh si bocah akan ikut terseret bersama motornya. Berbeda dengan mobil yang driver dan penumpangnya wajib menggunakan safety belt agar tidak terpental saat terjadi benturan kecelakaan. Menurut brother sekalian amankah boncengan anak ini?

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe